#Isuku,Isumu
[SENTRALISASI KANTIN]
Wacana pemusatan kantin Unpad tentu menjadi kabar yang mengejutkan.
Ada apa dan bagaimana yang sebenarnya terjadi?
Pada hari Senin, 24 Juli 2017 telah diadakan pertemuan antara pihak rektorat dengan para pedagang kantin di lingkungan Kampus Unpad Jatinangor. Dalam pertemuan tersebut, Rektor Unpad, Tri Hanggono Achmad menyampaikan rencana pemindahan semua kantin yang ada di lingkungan Kampus Unpad Jatinangor ke Lapangan Merah yang berada di samping Gedung Perpustakaan Pusat Unpad. Rencana ini akan mulai diterapkan pada tanggal 18 Agustus 2017 bertepatan dengan open house mahasiswa baru Unpad 2017.
Yang menjadi poin penting selanjutnya adalah pernyataan Rektor Unpad bahwa saat program kantin terpusat ini berjalan, tidak boleh ada lagi pihak-pihak yang berjualan diluar lokasi yang telah ditentukan. Termasuk para mahasiswa yang melakukan Dana Usaha (Danus) untuk kegiatan kemahasiswaan.
Hal ini sontak menuai protes dari para pedagang yang berjualan di fakultas-fakultas. Wacana pemindahan ini dianggap terlalu terburu-buru. Padahal dalam audiensi dengan Direktur Sarana & Prasarana Unpad pada tanggal 5 Juni 2017, Direktur Sarana & Prasarana Unpad menegaskan bahwa Unpad tidak bisa gegabah dalam melakukan pembangunan fisik, apalagi Unpad menjadi salah satu PTN-BH. Dalam PTN-BH terdapat peraturan tentang pemanfaatan aset.
Beberapa pedagang juga merasa keberatan karena beberapa alasan lainnya, seperti belum adanya pembangunan, jarak kantin yang jauh dari beberapa fakultas, dan kebijakan yang dianggap sebagai keputusan satu pihak.
Gimana nih menurut kalian Kema FKG?! Sudah siap berjalan nanjak ke atas dan mengejar waktu tutor dan praktikum?
#Marikawalbersama